20 Juni 2012

Orang Narsis Sebenarnya Suka Merasa Iri

Kata `Narsis`sering digunakan sebagai istilah untuk menyebut orang yang `gila foto` dan membanggakan diri sendiri. Padahal, narsis merupakan penyakit mental yang si penderita seringkali merasa iri dan menganggap orang lain iri padanya.
Narsis atau yang dalam istilah ilmiahnya Narcissistic Personality Disorder (NPD) adalah penyakit mental ketika seseorang memiliki rasa percaya diri yang sangat tinggi untuk kepentingan pribadinya dan juga rasa ingin dikagumi.
Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-IV-TR), orang yang memiliki kepribadian narsistik biasanya selalu merasa lebih dari orang lain, butuh kekaguman yang berlebihan, kurangnya empati dan iri hati.
Tidak hanya sering merasa iri pada orang lain, orang dengan kepribadian narsistik juga menganggap bahwa orang lain merasa iri pada dirinya. Pada orang narsistik juga sering muncul sifat sombong, arogan, tanpa emosi dan merendahkan orang lain, seperti dilansir Mayo Clinic.
Narsis termasuk salah satu dari tipe penyakit kepribadian. Seseorang yang menderita gangguan narsis biasanya diiringi juga dengan pribadi yang emosional, lebih banyak berpura-pura, antisosial dan terlalu mendramatisir sesuatu.
Namun, di balik topeng kepercayaan diri yang tinggi terdapat sebuah harga diri yang rapuh dan sensitif terhadap setiap kritik kecil. Hal ini terjadi dengan sendirinya dan jika gangguan ini begitu kuat sehingga mengasingkan seseorang dari masyarakat, maka perlu mengambil langkah-langkah penyembuhan, seperti melakukan psikoterapi.
Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders serta American Psychiatric Association menyebutkan beberapa gejala dan kriteria penyakit narsis, diantaranya :
1. Mementingkan diri sendiri, melebih-lebihkan prestasi dan bakat yang dimiliki, berharap dikenal sebagai orang unggul tanpa ada hasil atau pencapaian tertentu.
2. Terlalu bangga dengan fantasinya dan memiliki tujuan yang tidak realistik tentang keberhasilan yang tiada batas, kekuatan, kepintaran, kecantikan atau kisah cinta yang ideal.
3. Percaya bahwa dirinya sangat spesial dan hanya bisa bergabung atau bergaul dengan orang-orang yang juga memiliki status tinggi.
4. Memerlukan pujian yang berlebih ketika melakukan sesuatu
5. Memiliki keinginan untuk diberi julukan tertentu
6. Bersikap egois dan selalu mengambil keuntungan dari setiap kesempatan untuk mendapatkan apa yang diinginkannya
7. Tidak memiliki perasaan empati terhadap sesama
8. Selalu merasa iri hati dengan keberhasilan orang lain dan percaya bahwa orang lain juga iri padanya
9. Menunjukkan sifat arogan dan merendahkan orang lain
10. Mudah terluka, emosional dan memiliki pribadi yang lemah.

18 Juni 2012

UNION, INTERSECT, EXCEPT

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

Fakultas FTMIPA
Teknik Informatika
Dosen :  Nahot Frastian, S.Kom
.................................................................................................................................................................................................................


Ø  UNION berguna untuk menampilkan hasil gabungan dari dua tabel.
Syntax :
SELECT column_name (s) FROM table_name1
UNION
SELECT column_name(s) FROM table_name2;

Ø  INTERSECT berguna untuk menampilkan irisan dari dua tabel.
Syntax :
SELECT column_name (s) FROM table_name1
INTERSECT
SELECT column_name (s) FROM table_name2;

Ø  EXCEPT berguna untuk menampilkan perkecualian dari dua tabel.
Syntax :
SELECT column_name (s) FROM table_name1
EXCEPT
SELECT column_name (s) FROM table_name2;


EXERCISE
Buatlah database dengan nama union kemudian buatlah table cabang_a dan cabang_b

Table Cabang_a
p_id
p_nama
1
Hani
2
Pipit A
3
Pipit B
4
Stefan

Table Cabang_b
p_id
p_nama
1
Lona
2
Marni
3
Pipit B
4
Jon




·         CREATE DATABASE union;



·         CREATE TABLE cabang_a
Syntax : CREATE TABLE `union`.`cabang_a`(p_id INT(2), p_nama VARCHAR(25));

·         INSERTION
Syntax : INSERT INTO `union`.`cabang_a` (`p_id`, `p_nama`) VALUES ('1', 'Hani'), ('2', 'Pipit A'), ('3', 'Pipit  B'), ('4', 'Stefan');



·         CREATE TABLE cabang_b
Syntax : CREATE TABLE `union`.`cabang_b`(p_id INT(2), p_nama VARCHAR(25));

·         INSERTION
Syntax : INSERT INTO `union`.`cabang_b` (`p_id`, `p_nama`) VALUES ('1', 'Lona'), ('2', 'Marni'), ('3', 'Pipit  B'), ('4', 'Jon');



·         UNION
Untuk menampilkan hasil gabungan dari dua tabel.
Syntax :
SELECT `p_nama` FROM `cabang_a`
UNION
SELECT `p_nama` FROM `cabang_b`;
·         UNION ALL
Untuk menampilkan hasil gabungan dari dua tabel secara keseluruhan.
Syntax :
SELECT `p_nama` FROM `cabang_a`
UNION ALL
SELECT `p_nama` FROM `cabang_b`;


·         INTERSECT berguna untuk menampilkan irisan dari dua tabel.
Syntax :
                SELECT `p_nama` FROM `cabang_a`
INTERSECT
SELECT `p_nama` FROM `cabang_b`;



·         EXCEPT berguna untuk menampilkan perkecualian dari dua tabel.
Syntax :
SELECT `p_nama` FROM `cabang_a`
EXCEPT
SELECT `p_nama` FROM `cabang_b`;

.......................................................................................................................................

Exercise2

Buatlah database angka..!!
Buatlah table Angka1 dan Angka 2
Tampilkan hasil dari UNION, UNION ALL, EXCEPT, INTERSECT..!!





Table Angka1   Table Angka2
1
2
3
4
5

3
4
5
6
7

ü  CREATE DATABASE angka;


ü  CREATE TABLE`angka`. `angka1`(angka INT(2)NULL);
ü  Insertion
Syntax : INSERT INTO `angka`.`angka1`(angka) VALUES ('1'),('2'),('3'),('4'),('5');


ü  CREATE TABLE`angka`. `angka2`(angka INT(2)NULL);
ü  Insertion
Syntax : INSERT INTO `angka`.`angka2`(angka) VALUES ('3'),('4'),('5'),('6'),('7');


·         UNION
Untuk menampilkan hasil gabungan dari dua tabel.
Syntax :
SELECT `angka` FROM `angka1`
UNION
SELECT `angka` FROM `angka2`;

·         UNION ALL
Untuk menampilkan hasil gabungan dari dua tabel secara keseluruhan.
Syntax :
SELECT `angka` FROM `angka1`
UNION
SELECT `angka` FROM `angka2`;

·         INTERSECT berguna untuk menampilkan irisan dari dua tabel.
Syntax :
SELECT `angka` FROM `angka1`
INTERSECT
SELECT `angka` FROM `angka2`;





·         EXCEPT berguna untuk menampilkan perkecualian dari dua tabel.
Syntax :
SELECT `angka` FROM `angka1`
EXCEPT
SELECT `angka` FROM `angka2`;



 -- J Sekian J --





17 Juni 2012

Transportasi ke PRJ 2012 dan Harga Tiket Masuk

Guna memenuhi kebutuhan Transportasi ke PRJ 2012 maka pemprov DKI menyediakan Shuttle Bus buat pengunjung PRJ 2012 - Jakarta Fair 2012. Fasilitas resmi untuk memudahkan pengunjung berkunjung ke PRJ Kemayoran 2012 Pekan Raya Jakarta, Alat transportasi Jakarta Fair event pameran promosi perdagangan terbesar di Asia Tengara ini.

Transportasi ke PRJ ini berupa Bus PRJ TransJakarta, Langsung dari Halte Tugu Monas IRTI sampai ke Pintu II Arena PRJ Kemayoran 2012. Jumlah Busway ke PRJ ini ada 4(Empat) bus yang beroperasi untuk hari weekday/ Hari kerja, sedangkan saat weekend / Hari libur ada 6(Enam) bus TransJakarta yang beroperasi. Bus ini akan selalu bergantian dan beroperasi terus Mulai Pukul 09.15 sampai jam 11 malam.

Jakarta Fair 2012  atau biasa disebut juga PRJ Kemayoran Jakarta 2012 ataupun juga Pekan Raya Jakarta 2012 merupakan event akbar yang kali ini ke-45 segera dibuka secara resmi oleh Presidan Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Sekitar 2.650 Perusahaansudah siap untuk ikut meramaikan PRJ 14 Juni - 15 Juni 2012 ini. Peningkatan pelayanan juga ditandai dengan pengelolaan area perkir oleh Pengelola Parkir Komplek Kemayoran (PPKK) resmi untuk didalam maupun diluar area pameran.

Tarif Parkir Sepeda Motor PRJ 2012 : Rp. 8.000,-
Tarif Parkir Mobil : Rp.15.000,-
Harga Tiket Masuk Senin hingga Kamis : Rp: 20.000,-
Harga Tiket Masuk Jumat, Sabtu, dan Ahad dikenakan tarif : Rp.25.000,-
Tersedia Tiket Gratis khusus untuk Lansia, Anggota TNI, dan POLRI
(cukup menunjukan KTP / Kartu Anggota di Loket Khusus untuk mendapatkan tiket masuk)

J  Semoga bermanfaat  J

15 Juni 2012

RELATION ANTAR TABEL (JOIN)

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
Fakultas FTMIPA
Teknik Informatika
Dosen : Nahot Frastian, S.kom
....................................................................................................................................................................................................................
                Join adalah penggabungan data yang berasal dari beberapa tabel.Operator yang biasa digunakan adalah sama dengan (=), maka disebut dengan equality join atau equijoin.
                Equijoin dikelompokkan ke dalam dua bagian yaitu inner equijoin (inner join) dan outerequijoin (outer join). Yang termaksud dalam Outer Join adalah Left Join dan Ringht Join.
                Bentuk penggabungan data yang terakhir yang akan dibahas adalah perkalian Cartesian (Cartesian product) atau disebut juga cross join atau full join.
1.       JOIN / INNER JOIN
Akan mnghasilkan baris-baris yang coco kantar kedua tabel paling tidak satu baris.
Syntax :
SELECT column_nama(s)
FROM table_nama1
INNER JOIN table_name2
ON table_name1.column_name=table_name2.column_name;

2.       LEFT JOIN
Akan menampilkan seluruh baris dari tabel disebelah kiri (tabel 1), walaupun tidak ada yang cocok dengan tabel disebelah kanan (tabel 2).
Syntax :
SELECT column_name(s)
FROM table_name1
LEFT JOIN table_name2
ON table_name1.column_name=table_name2.column_name

3.       RIGHT JOIN
Akan menampilkan seluruh baris dari tabel disebelah kanan (tabel 2), walaupun tidak ada yang cocok dengan tabel di sebelah kiri (tabel 1).
Syntax :
SELECT column_name(s)
FROM table_name1
RIGHT JOIN table_name2
ON table_name1.column_name=table_name2.column_name

4.       FULL JOIN
Akan menampilkan baris-baris yang cocok dari salah satu tabel.
Syntax :
SELECT column_name(s)
FROM table_name1
FULL JOIN table_name2
ON table_name1.column_name=table_name2.column_name

EXERCISE

Buatlah Database penjualan, lalu buatlah tabel penjualan, dan order sesuai data yang ada dibawah ini..!

Tabel pelanggan
P_Id
Nama
Alamat
Kota
1
Hani
Jl. Bunga
Jakarta Timur
2
Stefan
Jl.  Ikan
Jakarta Barat
3
Pipit
Jl. Buah
Jakarta Selatan

Tabel Order
O_Id
NoOrder
P_Id
1
778895
3
2
44678
3
3
22456
1
4
24562
1
5
34765
15

Ø  CREATE DATABASE
Syntax : CREATE DATABASE penjualan;


Ø  CREATE TABLE pelanggan
Syntax : CREATE TABLE `penjualan`.`pelanggan`(P_Id INT(2), Nama VARCHAR(25), Alamat VARCHAR(30), Kota VARCHAR(30));

Ø  Insertion
Syntax : INSERT INTO `penjualan`.`pelanggan` (`P_Id` ,`Nama`,`Alamat`,`Kota` )VALUES ('1','Hani','Jl. Bunga','Jakarta Timur'), ('2','Stefan','Jl. Ikan','Jakarta Barat'), ('3','Pipit','Jl. Buah','Jakarta Selatan');
Ø  CREATE TABLE Order
Syntax : CREATE TABLE `penjualan`.`order`(O_Id INT(2), NoOrder INT(6), P_Id INT(2));
Ø  Insertion
Syntax : INSERT INTO `penjualan`.`order`(O_Id,NoOrder,P_Id) VALUES ('1','77895','3'), ('2','44678','3'), ('3','22456','1'), ('4','24562','1'), ('5','34764','15');
........................................................................................................................................

1.       JOIN / INNER JOIN
Menampilkan nama dan nomor order yang diurutkan berdasarkan nama.
Syntax :
SELECT `pelanggan`.`nama` , `order`.`NoOrder`
FROM `pelanggan`
INNER JOIN `order` ON `pelanggan`.`P_Id` = `order`.`P_Id`
ORDER BY pelanggan.nama
Output :

2.       LEFT JOIN
Menampilkan nama dan nomor order yang diurutkan berdasarkan nama.
Syntax : SELECT `pelanggan`.`Nama` , `order`.`NoOrder`
       FROM `pelanggan`
       LEFT JOIN `order` ON `pelanggan`.`P_Id` = `order`.`P_Id`
       ORDER BY pelanggan.Nama;
Output :

3.       RIGHT  JOIN
Menampilkan nama dan nomor yang diurutkan berdasarkan nama.
Syntax : SELECT `pelanggan`.`Nama` , `order`.`NoOrder`
FROM `pelanggan`
RIGHT JOIN `order` ON `pelanggan`.`P_Id` = `order`.`P_Id`
ORDER BY pelanggan.Nama;


4.       FULL JOIN / CROSS JOIN
Menampilkan nama dan nomor order yang diurutkan berdasarkan nama.

Syntax :  SELECT `pelanggan`.`Nama` , `order`.`NoOrder`
FROM `pelanggan`
CROSS JOIN `order` ON `pelanggan`.`P_Id` = `order`.`P_Id`
ORDER BY pelanggan.Nama;
Output :

Penggunaan cross join tanpa menggunakan ON dan USING.
Contoh :
SELECT `pelanggan`.`Nama` , `order`.`NoOrder`
FROM `pelanggan`
CROSS JOIN `order`

Outputnya :

........................................................................


EXERCISE

Buatlah database animal..!
Buatlah tabel-tabel berikut dan cari hasil dari JOIN, LEFT JOIN, RIGHT JOIN, FULL JOIN..!

Tabel animal:
Id
Animal
1
Cat
2
Dog
3
Cow




Tabel food :
Id
Food
1
Milk
2
Bone
3
Grass


Ø  CREATE DATABASE
Syntax : CREATE DATABASE animal;


Ø  CREATE TABLE
Syntax : CREATE TABLE `animal`.`animal`(id INT(2)NULL, animal VARCHAR(12)NULL);

Ø  INSERTION
Syntax : INSERT INTO `animal`.`animal`(`id`,`animal`)VALUES ('1','Cat'), ('2','Dog'), ('3','Cow');

Ø  CREATE TABLE
Syntax : CREATE TABLE `animal`.`food`(id INT(2)NULL, food VARCHAR(12)NULL);
Ø  INSERTION
Syntax : INSERT INTO `animal`.`food`(`id`, `food`)VALUES ('1','Milk'), ('2','Bone'), ('3','Grass');
Output :

2.             JOIN / INNER JOIN
Menampilkan nama dan nomor order yang diurutkan berdasarkan nama.
Syntax : SELECT `animal`.`animal` , `food`.`food`
FROM `animal`
INNER JOIN `food`
ON `animal`.`id` = `food`.`id`
ORDER BY animal.animal;

Output :


2.            LEFT JOIN
Menampilkan nama dan nomor order yang diurutkan berdasarkan nama.
Syntax : SELECT `animal`.`animal` , `food`.`food`
FROM `animal`
INNER JOIN `food`
ON `animal`.`id` = `food`.`id`
ORDER BY animal.animal;

Output :


3.            RIGHT  JOIN
Menampilkan nama dan nomor yang diurutkan berdasarkan nama.
Syntax : SELECT `animal`.`animal` , `food`.`food`
FROM `animal`
RIGHT JOIN `food`
ON `animal`.`id` = `food`.`id`
ORDER BY animal.animal;
Output :


4.            FULL JOIN / CROSS JOIN
Menampilkan nama dan nomor order yang diurutkan berdasarkan nama.

Syntax : SELECT `animal`.`animal` , `food`.`food`
FROM `animal`
CROSS JOIN `food`
ON `animal`.`id` = `food`.`id`
ORDER BY animal.animal
Output :

Penggunaan cross join tanpa menggunakan ON dan USING.
Contoh :
SELECT `pelanggan`.`Nama` , `order`.`NoOrder`
FROM `pelanggan`
CROSS JOIN `order`
Outputnya :


-- J Sekian J --